CARA MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK
ALAT DAN BAHAN
1. SPLICER
Adalah alat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel core dengan pigtail atau ujung kabel core dengan ujung kabel core atau bisa juga untuk penyambungan dua kabel di dalam joint closure.
2. HEATER / PEMANAS
Setelah kabel menjadi satu, bagian yang terbuka di beri pelindung kemudian di panaskan dengan heater agar kuat dan tidak mudah lepas.
3. CLEVER
di gunakan untuk meratakan ujung kabel FO agar ketika di hubungkan tidak memiliki loss decibel yang besar. Karena standar loss decibel yang di tetapkan oleh PT
4. TANG PENGUPAS
digunakan untuk mengupas kabel FO
5. ALKOHOL DAN TISSUE
digunakan untuk membersihkan kaca pada kabel fiber optik. Kebersihan kaca juga mempengaruhi kualitas kebel saat di splicing
LANGKAH LANGKANG MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK
1. SPLICER
Adalah alat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel core dengan pigtail atau ujung kabel core dengan ujung kabel core atau bisa juga untuk penyambungan dua kabel di dalam joint closure.
2. HEATER / PEMANAS
Setelah kabel menjadi satu, bagian yang terbuka di beri pelindung kemudian di panaskan dengan heater agar kuat dan tidak mudah lepas.
3. CLEVER
di gunakan untuk meratakan ujung kabel FO agar ketika di hubungkan tidak memiliki loss decibel yang besar. Karena standar loss decibel yang di tetapkan oleh PT
4. TANG PENGUPAS
digunakan untuk mengupas kabel FO
5. ALKOHOL DAN TISSUE
digunakan untuk membersihkan kaca pada kabel fiber optik. Kebersihan kaca juga mempengaruhi kualitas kebel saat di splicing
LANGKAH LANGKANG MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK
1. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis
penyambungan yang dipakai seperti gambar berikut
2. Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating)
penyambungan yang dipakai seperti gambar berikut
2. Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating)
tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas kurang lebih 4 cm
3. Bersihkan ujung serat optik tersebut ( untuk menghilangkan primary coating ) dengan tissue
yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%
4. Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber cleaver,
periksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop
Jika hasil pemotongan maupun pembersihan berhasil baik maka proses penyambungan dapat
dilaksanakan, namun bila hasil potongan dan pembersihan tidak baik maka proses diatas
diulangi. Laksanakan pemotongan dan pembersihan pada ujung serat optik dari kabel
pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk memasukkan selongsong sambung pada
salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut. Pemotongan dan pembersihan
dilaksanakan satu per satu setelah fiber sebelumnya disambungkan, perhatikan kode warna dari
masing-masing serat optik jangan sampai tertukar.
5. Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak muncul
message error pada layar monitor.
E. Penggunaan Fusion Splicer
1. Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada fusion splicing machine :
- Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai lampu pilot
menyala
- Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga kedua mekanikan chuck
terbuka
- Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap mekanikal chuck
dari splicing machine. ( Pada saat penempatan serat optik harus tepat pada lekuk V-groove dan
jangan menyentuh benda apapun )
- Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh mekanikal chuck
2. Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan aligmentnya
secara otomatis dan melaksanakan peleburan
3. Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut ke alat heater kemudian
geser splice protector tepat ditengah-tengah sambungan
4. Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor
5. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada sambungan
tersebut ( batas maksimal redaman 0,2 dB/splice ). Bila hasil redaman melebihi batas,
penyambungan dapat diulang kembali.
Komentar
Posting Komentar