Materi: Berpikir Sistematis, Logis, dan Algoritma dalam Coding for Problem Solving

 

📘 Materi: Berpikir Sistematis, Logis, dan Algoritma dalam Coding for Problem Solving

1. Pengantar

Dalam dunia teknologi dan pemrograman (coding), kemampuan berpikir sangat penting untuk menyelesaikan masalah. Tiga cara berpikir utama yang mendukung adalah:

  • Berpikir Sistematis

  • Berpikir Logis

  • Berpikir Algoritma

Ketiganya menjadi dasar dalam Problem Solving menggunakan coding.


2. Berpikir Sistematis

👉 Definisi:
Berpikir sistematis adalah cara berpikir dengan teratur, terstruktur, dan bertahap dalam memahami serta menyelesaikan suatu masalah.

👉 Ciri-ciri:

  • Menguraikan masalah menjadi bagian-bagian kecil.

  • Menentukan urutan langkah dengan jelas.

  • Tidak melompat-lompat dalam proses penyelesaian.

👉 Contoh dalam Coding:
Sebelum membuat program menghitung luas segitiga, siswa harus:

  1. Menentukan data apa yang diperlukan (alas, tinggi).

  2. Menentukan rumus luas segitiga.

  3. Membuat langkah perhitungan secara berurutan.


3. Berpikir Logis

👉 Definisi:
Berpikir logis adalah kemampuan berpikir berdasarkan aturan, penalaran, dan hubungan sebab-akibat yang benar.

👉 Ciri-ciri:

  • Menggunakan penalaran benar atau salah (true/false).

  • Menyusun argumen yang konsisten.

  • Menarik kesimpulan berdasarkan fakta.

👉 Contoh dalam Coding:

  • Jika nilai siswa ≥ 75, maka “Lulus”, jika tidak, maka “Tidak Lulus”.

  • Logika ini ditulis dalam kode dengan if – else.


4. Berpikir Algoritma

👉 Definisi:
Berpikir algoritma adalah menyusun urutan langkah-langkah logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah, yang dapat dipahami oleh komputer.

👉 Ciri-ciri:

  • Langkah-langkah jelas, tidak ambigu.

  • Ada input, proses, dan output.

  • Bisa diwujudkan dalam kode program.

👉 Contoh dalam Coding:
Algoritma menghitung luas persegi panjang:

  1. Input panjang.

  2. Input lebar.

  3. Hitung luas = panjang × lebar.

  4. Output hasil luas.


5. Coding for Problem Solving

Coding adalah proses menuliskan instruksi dalam bahasa yang dipahami komputer.
Problem Solving adalah proses memecahkan masalah nyata.

🔗 Keterkaitannya:

  • Berpikir Sistematis → Menyusun urutan langkah.

  • Berpikir Logis → Menentukan aturan dan kondisi.

  • Berpikir Algoritma → Menerjemahkan solusi ke dalam langkah yang dapat dikodekan.

👉 Contoh sederhana:
Masalah: Program menentukan bilangan ganjil/genap.

  1. Sistematis: Tentukan input (bilangan).

  2. Logis: Jika bilangan habis dibagi 2 → genap, selain itu ganjil.

  3. Algoritma:

    • Input bilangan.

    • Cek sisa bagi 2.

    • Jika sisa 0 → tampilkan genap.

    • Jika tidak → tampilkan ganjil.

  4. Coding (misalnya Python):

    bil = int(input("Masukkan angka: ")) if bil % 2 == 0: print("Genap") else: print("Ganjil")

6. Kesimpulan

  • Berpikir Sistematis → mengatur langkah penyelesaian masalah.

  • Berpikir Logis → menggunakan penalaran benar/salah.

  • Berpikir Algoritma → menyusun instruksi jelas agar bisa diubah ke bahasa pemrograman.

  • Ketiganya menjadi dasar dalam Coding for Problem Solving, sehingga siswa mampu menyelesaikan masalah nyata menggunakan teknologi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi: Berpikir Komputasional (Computational Thinking)

langkah membuat clipart di ms word 2007